Sabtu, 15 September 2007

Cara Mudah dan Cepat Belajar Linux

Tunggu Apa LaGi..???? Langsung saja ke TKP ...

tip menguasai Linux secara cepat dan mudah

Makasih Mas Zaenal Arifin atas tips nya...

Jumat, 14 September 2007

YM-an di Linux


Tak dipungkiri lagi, Yahoo Messenger masih menjadi pilihan sebagian besar dari kita ketika akan ber instant messaging ria. Sekali lagi nama besar Yahoo sebagai search engine mungkin secara tidak langsung menjadi penyebab larisnya aplikasi ini. Bagaimana dengan MSN? Terus terang kalau penulis sendiri sebenarnya punya account di MSN namun "buddy" di MSN cuma satu (orang bule pula).

Tidak heran jika kemudian banyak muncul pertanyaan seperti judul artikel ini, "Bagaimana kalau mau Yahoo Messenger an di Linux? Apakah bisa di-install?". Apalagi kalau pertanyaan ini muncul dari pengusaha warung internet (warnet), karena notabene memang YM masih menjadi salah satu "ladang uang" bagi industri warnet di tanah air. Hilang fasilitas YM, hilang pula kesempatan untuk menggaet konsumen, dan berarti hilang pula kesempatan mendapat untung lebih.

Linux sebenarnya sudah "melahirkan" satu aplikasi canggih yang tidak hanya bisa digunakan untuk satu protokol (YM) saja melainkan bisa untuk multi-protocol. Jadi kita bisa chat dengan teman di account Yahoo Messenger, sekaligus chat dengan teman di MSN, IRC, Jabber, dan lain sebagainya, hal yang tidak mungkin dilakukan oleh aplikasi YM. Hal ini juga yang penulis lakukan sampai sekarang, No YM anymore...

Aplikasi tersebut bernama Pidgin, dulu bernama Gaim. Memang secara tampilan, cukup bikin kaget terutama bagi pemula. Prosedur ketika login, add buddy, dan lain sebagainya memang dirancang "beda". biar tidak terkesan saingan YM mungkin? Memang YM tidak ada apa-apanya dibanding Pidgin. Fitur Multi Protocol membuat pengguna nyaman, bisa chat dengan banyak teman dari berbagai account tanpa harus pindah-pindah aplikasi.

Oh iya, aplikasi Pidgin tersedia juga versi WIndows nya.... Mau Nyoba? Harusssss.....

Artikel Terkait:
Yahoo Messenger di Linux

Kamis, 13 September 2007

Vmware Join Open Source


Kabar gembira!!! Vmware yang dulu tergolong proprietary software sekarang sudah "migrasi" ke Open Source!

Ini ada review dari salah satu rekan kita mas Willy, di personal blog nya..

VMware Tools Is Now Open Source Application

Go Open Source

Tutorial Vmware


Salah satu cara "aman" untuk mencoba Linux adalah dengan menggunakan aplikasi simulator di komputer kita. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk membuat "komputer" di dalam komputer. Bagaimana itu? Intinya adalah mensimulasikan komputer lengkap dengan hardware dan sistem operasi yang kita ingin jalankan. Dengan aplikasi ini juga kita dapat membuat sebuah jaringan hanya dengan satu komputer. Asyik kan? Memang ini tools pada awalnya banyak digunakan untuk riset jaringan / sistem operasi tanpa "mengganggu" sistem operasi yang sudah berjalan.

Diantara sekian banyak aplikasi sejenis, vmware adalah salah satu yang terkenal. Aplikasi ini dapat Anda jalankan dari Windows. Anda dapat meng-emulasi sistem operasi Mac OS, Linux, SOlaris lengkap beserta setting jaringannya. Pokoknya cocoklah buat Anda yang ingin mencoba2 banyak sistem operasi di komputer Anda. Satu hal yang perlu diingat adalah kebutuhan resource untuk menjalankan aplikasi ini lumayan tinggi karena harus menjalankan 2 atau lebih sistem operasi dalam waktu yang bersamaan.

Berikut ini ada tutorial cara install dan setting vmware untuk debian Sarge dan Opensuse 10.1:

1. Cara install Vmware di Debian Sarge

2. Cara install Vmware di Opensuse 10.1

Selamat mencoba...

Selasa, 11 September 2007

Install Additional Fonts in Linux


Beberapa distro linux yang pernah penulis coba hanya menyertakan font tertentu saja, akibatnya kadang muncul karakter aneh (terutama ketika browsing) yang sedikit mengganggu kemnyamanan kita dalam bekerja. Salah satu distro yang hanya mensertakan sedikit font tersebut adalah distro yang sekarang penulis pakai, yakni vector Linux 5.0.

Masalah koleksi font yang terbatas ini kadang juga cukup menyulitkan bagi kita yang kadang diharuskan, mau tidak mau, menggunakan font jenis tertentu (Times New Roman, Arial, dll) yang notabene itu adalah font proprietary bawaan Windows. Bagi temen-temen yang biasa berkutat dengan tugas / skripsi / tugas akhir dimana dosen biasanya mensyaratkan penggunaan font tertentu mungkin sudah paham dengan hal ini.

Bagaimana alternatif pemecahannya? Mau tidak mau ya menggunakan font Open Source yang "bentuk"nya mirip (mendekati) font-font proprietary, atau kalau "terpaksa" ya gunakan font-font proprietary tersebut di Linux (Not recommended). Bagaimana cara install font Windows di Linux?

Berikut ini ada tulisan bagus dari salah satu rekan kita lagi...

Tambah Koleksi Jenis Font pada Linux

Senin, 10 September 2007

Tutorial Partisi Harddisk di Linux


Salah satu "hambatan terbesar" ketika akan meng-install linux adalah proses partisi harddisk. Mengapa bisa begitu? Terlebih lagi jika kita tidak ingin menyingkirkan OS kita yang "lama". Atau mungkin juga kekhawatiran hilangnya data-data penting di harddisk kita.

Sebenarnya proses partisi harddisk sangat lah mudah, cuma kita harus memahami "peta" dan "logika" dari harddisk di Linux. 2 Hal itu adalah pokok, jika sudah dikuasai, yakin lah proses partisi tidaka akan menyulitkan.

Berikut ini ada satu artikel dari majalah Chip yang sangat kami rekomendasikan untuk Anda baca jika ingin memahami lebih jauh tentang partisi harddisk. Keterangan tentang proses partisi diberikan cukup lengkap dan enak dipahami.

Manajemen Hard Disk di Linux - Partisi Hard Disk dengan Parted by Majalah Chip

Kabar gembira buat pengguna Linux saat ini adalah banyaknya aplikasi dan distro yang disediakan khusus untuk partisi harddisk, tampilannya sudah GUI sehingga memudahkan, salah satunya adalah distro ini.

Minggu, 09 September 2007

Kembalikan GRUB ku!


Sebagian dari kita mungkin sudah 100% pengguna Linux (tidak ada OS lain selain Linux di komputer / notebook), sebagian lagi mungkin masih Linuxer Gado-gado (memilih menggabungkan Linux dan Windows). Hal ini sudah dapat dimaklumi karena memang keduanya bisa jadi saling melengkapi, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Masalah yang sering timbul ketika menyandingkan 2 OS adalah "rusak"nya salah satu OS (yang mana hayoo?) yang biasanya mengakibatkan komputer gagal booting. Apa sebabnya? Sebenernya sederhana, hal itu cuma permasalahan boot loader aja. Tidak perlu menjadi seorang "master" linux untuk dapat mengatasi hal ini. Berikut ini ada satu tips dari rekan kita (banyak ya rekannya) untuk memperbaiki boot loader (Grub) Ubuntu akibat install ulang Windows.

Tips berikut akan mengembalikan bootloader Ubuntu yang hilang, akibat installasi ulang system windows. atau karena kurang ramahnya windows terhadap system lain. heheheh… :)

=======================================

boot dengan Ubuntu live cd lalu buka terminal, ketikan perintah berikut

sudo grub

kamu akan masuk ke menu grub.

find /boot/grub/stage1

Perintah diatas akan menunjukan lokasi dimana posisi grub kamu sebelumnya

root (hd*,*)

ganti tanda bintang dengan lokasi yang ditemukan pada perintah sebelumnya

setup (hd0)

perintah diatas akan menimpa konfirurasi MBR sebelumnya (windows).

untuk keluar dari menu grub, ketik perintah berikut

quite

Reboot komputer kamu

=======================================
Selamat mencoba....

KDE 4.0 Beta 2 Released


Yap, thats right! Selangkah lagi menuju final released KDE 4.0 yang dijadwalkan akan dirilis Desember 2007 nanti. Apa progres yang sudah dicapai rilis beta 2 ini? Berikut petikan dari situs resmi KDE tentang rilis terbaru mereka:

The KDE Community proudly presents the second Beta release for KDE 4.0. This release marks the beginning of the feature freeze and the stabilization of the current codebase. Simultaneously the KOffice developers have released their third Alpha release, marking significant improvements in this innovative office suite. Both KDE and KOffice have benefited from the Google Summer of Code, as most resulting code has now been merged.
Since the libraries were frozen with the first Beta, KDE developers have been adding features and functionality to their applications. Now it is time to start polishing these features; writing and translating documentation, improving the usability, and completing the artwork. As KDE 4.0 is feature-frozen now, going into bugfixing mode, major ideas and changes will be held off until 4.1. However, some KDE components, such as Plasma, are exempt from this freeze and will still see significant improvements.


Yang intinya, sekarang sudah sampai tahap pemantapan dan stabilisasi. Jadi silaken countdown dari sekarang buat update ke KDE 4.0

Sabtu, 08 September 2007

Install Mikrotik RouterOS V 2.9


Kalau tulisan kemarin mengangkat distro IPCop "Bad Packets Stop Here" sebagai piranti firewall bagi jaringan Anda, tulisan kali ini mengangkat distro spesialis "Router". Distro yang diulas adalah Mikrotik RouterOS V2.9.

Fungsi dari Router itu sendiri adalah sebagai firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan banyak lagi. Kebutuhan komputer untuk router ini tidak terlalu tinggi, cukup komputer dengan spek middle-end sudah lebih dari cukup.

Step-by-step tutorial install ini ditulis oleh salah satu rekan kita Ahriyan Ibrahim yang bekerja di PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) di blog rekan kita www.vavai.com. Thanks to both of them!

Berikut ini link-nya:

Tutorial Instalasi Mikrotik RouterOS V 2.9


Atau jika Anda menginginkan reference manual resmi dari Mikrotik (format PDF), berikut ini link-nya:

MikroTik RouterOS™ v2.9

Jumat, 07 September 2007

Review Distro: Dynebolic


dyne:bolic is a GNU/Linux distribution running from a CD and able to recognise most of your devices and peripherals: sound, video, TV, network cards, firewire, USB devices and more. It is shaped on the needs of media activists, artists and creative individuals, a practical tool for multimedia production. You can manipulate and broadcast both sound and video with tools to record, edit, encode and stream, all using free software!


Distro buatan Italy satu ini dikhususkan bagi Anda yang menginginkan paket Multimedia lengkap, baik audio maupun video. Versi terakhir distro ini adalah 2.4.1, codename "Dhoruba" dirilis 9 Maret 2007 lalu. Selain paket-paket standar, rilis kali ini menambahkan beberapa paket baru seperti DVDStyler, StreamTuner (aplikasi Internet Radio stations, Bluetoth support, Abiword versi terbaru, Cinerella terbaru, Firefox dan tentu saja dokumentasi yang makin hari makin lengkap, siap untuk dicetak.

Penasaran? Lihat koleksi screenshot berikut ini:
Screenshot #1
Screenshot #2
Screenshot #3
Screenshot #4

Download: dyne-2.4.1.iso (655MB, MD5)

Kamis, 06 September 2007

Tutorial Install IPCop


IPCop Linux is a complete Linux Distribution. Its sole purpose in life is to protect the network that it is installed on. By implementing existing technology, outstanding new technology and secure programming practices, IPCop is the Linux Distribution for those wanting to keep their computers/networks safe and sound.


IPCop memang terkenal sebagai spesialis dalam melindungi jaringan. Ukurannya yang kecil (kurang dari 100MB), administrasi yang simpel (web-based network administration) membuat penggemarnya memberikan nilai plus tersendiri diantara sederet distro lain yang mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai firewall.

Versi terakhir distro ini adalah 1.4.16 yang dirilis 18 Juli 2007 lalu (sumber Distrowatch.com). Anda tertarik mempelajari? Berikut ini tutorial dalam bentuk PDF File.

1. IPCop v1.4.0 Installation Manual
2. IPCop Quick Start

Silakan unduh dan baca-baca... dijamin tambah pinter deh...

Padanan Software Microsoft WIndows di Linux


Kenyataan bahwa Open Source belum begitu familiar di masyarakat kita adalah benar adanya. Maklum saja, jika dibandingkan dengan MS Windows, memang Linux "umurnya" jauh lebih muda. Wajar jika banyak pertanyaan muncul terkait dengan apa itu Linux? Bagaimana sejarahnya? Mungkinkah saya beralih dari OS lama ke Linux? Apakah Linux dan Open Source dapat diandalkan untuk mendampingi mengerjakan pekerjaan sehari-hari di kantor/rumah? Dan seabrek pertanyaan lainnya.

Semua pertanyaan itu muncul sebenarnya dikarekan kekurangtahuan saja. Referensi yang cukup dan komunikasi yang efektif dapat menjembatani "kekurangtahuan" masyarakat terhadap dunia Linux dan Open Source. Posting kali ini juga dalam rangka menjembatani gap tersebut, yakni tentang padanan aplikasi Windows di Linux. Pada kenyataannya memang ini pertanyaan yang sangat dasar, sehingga tidak heran jika penulis sering sekali ditanya hal satu ini. Bahkan penulis sempat mencetak tabel padanan aplikasi Linux-Windows tersebut sehingga ketika ada pertanyaan muncul, cukup sodorkan tabel tersebut, biar mereka gandakan sendiri dan pelajari di rumah.

Sumber asli dari tabel padanan ini didapat dari tulisan Valery V. Kachurov yang kemudian disadur ulang oleh Romi Satrio Wahono (juragan Ilmukomputer.com). Untuk mempelajari lebih jauh, silakan download tulisan tersebut di:

romi-padananaplikasiwindowsdilinux.pdf


Umur muda bukan berarti Linux tidak memiliki daya saing ke depan, justru umur muda ini seharusnya identik dengan gebrakan-gebarakan yang selalu dimunculkan setiap saat dan dinamis. Diperlukan terobosan cerdik dan tepat sasaran guna menggugah keingintahuan masyarakat terhadap Linux dan Open Source. Mari berjuang bersama!

Posting terkait:
1. Linux yang mirip XP

Linux Powered Internet Cafe


Internet Cafe atau lebih populer disebut dengan Warnet (Warung Internet) merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin ber-internet ria dengan harga cukup terjangkau dan praktis. Industri ini bak cendawan di musim hujan, mati satu tumbuh seribu. Apalagi kalau mendapat tempat cukup strategis seperti di daerah kantong-kantung mahasiswa, tentu bisnis ini bisa mendatangkan rejeki yang tidak bisa dibilang sedikit.

Barriers to Entry ke dalam industri ini juga tidak terlalu berat. Cukup menghubungi ISP terdekat untuk negosiasi "paket instalasi + langganan internet" biasanya sudah cukup. Tidak terlalu dibutuhkan pengetahuan teknis. Maka tidak heran jika bisnis ini cukup favorit terutama jika target pasar kita adalah mahasiswa, internet seperti sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Seperti kita ketahui, majority dari warnet tersebut menggunakan sistem operasi yang familiar (baca: banyak digunakan) di sekitar kita. Ini tentu sudah dapat kita maklumi karena terkait dengan logika bisnis dasar "memenuhi" kebutuhan konsumen. Selam konsumen masih tergantung dengan satu sistem operasi maka selayaknya lah warnet-warnet tersebut mengikuti "selera" pasar tersebut.

Bagaimana dengan penggunaan sistem opeasi alternatif? Mac atau Linux misalnya? Adakah peluang bisnis disini? Dapatkah bersaing dengan kompetitor yang masih menggunakan sistem operasi mayoritas (baca: Ms WIndows)? Tentu untuk menjawab kebutuhan dibutuhkan kajian mendalam, namun satu hal yang pasti, penggunaan sistem operasi alternatif dapat dijadikan senjata ampuh dalam "positioning" dan "diferensiasi" bisnis warnet, dengan syarat dikelola dengan baik. Jangan takut atau ragu menggunakan Sistem Operasi Open Source, eksplorasi terus keunggulan OS Anda dan komunikasikan dengan baik ke pasar. Saya yakin pasar pasti akan merespons baik dan warnet Anda tentunya memiliki positioning yang kuat nantinya.

Berikut ini ada tulisan menarik tentang "Teknis Membangun Warnet Linux" dari kawan-kawan kita seperjuangan:

1. Membangun Warnet Linux
2. [PDF] Membangun Warnet Linux (1)
3. Warnet Linux Murah Ubuntu

Senin, 03 September 2007

Belajar the Gimp


Siapa tidak kenal Adobe Photoshop? Memang software satu ini sangat akrab kita dengar utamanya bagi penggemar atau pekerja profesional di bidang olah gambar. Fitur dan plugin-plugins yang lengkap membuat software ini masih menjadi "raja" di kalangannya.

Namun artikel ini tidak akan membahas tentang Photoshop (karena memang belum support Linux), melainkan akan menampilkan ulasan "the Gimp", software "unggulan" Linux di bidang digital imaging. Bagaimana performansi antara the Gimp dengan Photoshop? Silakan coba dan simpulkan sendiri...

Ada beberapa referensi menarik (dan gratis) yang bisa Anda jadikan rujukan untuk mempelajari aplikasi ini. Berikut ini salah satu (eh salah banyaknya):

1. Gimp User Manual
2. GIMP Demonstration and Tutorial
3. Using GIMP, Image and Photo Editor
4. Exploring GIMP
5. The Gimp Tutorial
6. The Gimp 2.0 By Aaron Russell 2004
7. Learning GIMP - Create Userbar for Forum Signature
8. Touring The GIMP: The GNU Image Manipulation Program
9. The Gimp Cheat Sheet
10. Gimp Quick Reference Card v.1.0

Belajar Command Line di Linux Console


Hare Genee masih berkutat dengan layar hitam-putih? Eittss nanti dulu, ada seni dan kepuasan tersendiri bagi mereka yang sudah menguasai perintah dasar di konsol Linux, terutama kalau Anda yang bercita-cita menjadi Admin jaringan (Network Administrator), penguasaan materi ini adalah kebutuhan dasar bagi Anda.

Berikut ini ada satu kawan kita yang memberikan tutorial perintah-perintah dasar CLI di Linux. Jalankan terminal favorit Anda atau pencet Ctrl+Alt+(F1-F6) dan mulailah eksperimen...

Basic Commad For Linux Perintah Dasar di Linux: PART I
Basic Command For Linux Perintah Dasar di linux PART II
Basic Command For Linux Perintah dasar di Linux PART III


O iya, selain belajar command line, masih ada banyak tutorial yang bisa dipelajari di blog kawan kita tersebut, jadi tunggu apa lagi? Another one million dollars reference we can get there for free... :)

Minggu, 02 September 2007

Ubuntu Month of Screencast 2007


Berbahagialah Anda para Ubuntu-ers. Distro terfavorit versi Distrowatch ini membuat gebrakan lagi. Bulan September ini, selama satu bulan penuh, para Ubuntu-ers bertekad membuat video tutorial ubuntu minimal 1 video per hari, nama dari program ini adalah Ubuntu Month of Screencast 2007. Tema yang diusung tentu saja hal-hal terkait dengan Ubuntu, mulai dari dasar apa itu Ubuntu, sampai tutorial penggunaan aplikasi-aplikasi yang ada di Ubuntu Wowwwww... Keyeenn..

Kami berusaha untuk "merekam" dari jauh video-video yang dihasilkan dari Ubuntu-ers ini. Berikut ini daftarnya, akan kami update setiap hari!

1. Introduction to Ubuntu (Pengenalan Ubuntu)
2. Introduction to Month of Screencasts (Latar Belakang Program Screencast)
3. New Screencast: SAMBA Filesharing (Berbagi File di Ubuntu Menggunakan SAMBA)
4. New Screencast: Printing in Ubuntu (Cara Mencetak di Ubuntu)
5. New Screencast: Downloading and Burning an Ubuntu ISO (Download dan Cara Membakar File ISO)
6. New Screencast: Installing Ubuntu with Windows Dual-Boot (Dual Boot Win-UBuntu)
7. New Screencast: Customising Ubuntu Desktop (Bekerja dengan Desktop Ubuntu)
8. New Screencast: Installing updates on Kubuntu with adept (Update paket Kubuntu dengan adept)
9. New Screencast: Introduction to Evolution (Pengenalan Aplikasi Email Client Evolution)
10. New Screencast: Connecting to IRC Using GAIM (mIRC ria dengan Gaim)
11. New Screencast: Installing and Using XChat-Gnome (Xchat, aplikasi sejenis mIRC)
13. New Screencast: Installing Flash on Ubuntu i386 (Install Flash di Ubuntu)
14. New Screencast: Installing Updates on Ubuntu (Update aplikasi di Ubuntu)

Btw, komunitas Ubuntu-id ada yang mau nyumbang Video nggak? Ditunggu loh...

Panduan Install Vector Linux dengan Screenshot


Barusan "jalan2" dari Linux-Tip.NeT, eh ada artikel bagus tentang tutorial install Vector Linux. Berhubung ini distro favorit penulis, langsung saja saya bagi berita gembira ini, siapa tau ada yang tertular "kepincut" mencoba si Gesit Vector ini. O iya, tutorial ini dilengkapi screenshot sehingga lebih memudahkan bagi Anda.

Versi yang digunakan dalam panduan instalasi tersebut adalah Vector Linux 5.8 (Standard Gold). Fitur dan kebutuhan hardware untuk instalasi dapat Anda baca dari sini, untuk ISO dapat Anda unduh dari sini.

Berikut ini linknya:

Step-by-step Vector Linux 5.8 (Standard Gold) Installation


Selamat Menginstall..

NB: Jangan Heran Kalau di Sela-sela instalasi ada kalimat-kalimat aneh yang bikin "jengkel" sekaligus ketawa sendiri.... :)

Postingan Terkait:
1. Dis is Ma Screenshot, Where is Yours?

Tutorial Instal Linux


Kesadaran akan pentingnya Undang-undang Hak Cipta di masyarakat harus terus ditingkatkan, baik itu di level individu, korporasi maupun institusi pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga agar citra Indonesia di mata dunia tidak semakin terpuruk. Salah satu bidang yang seringkali disorot adalah maraknya pembajakan software (meskipun bidang lain masih banyak). Apa sebabnya? Banyak dan kompleks! dan tentu saja tidak akan kita bahas disini (tanyakan saja ke diri kita masing-masing).

Penggunaan Open Source Software adalah alternatif ampuh dan murah untuk menanggulangi maraknya pembajakan software di negeri ini. Yang menjadi masalah utama adalah stigma yang selama ini melekat di masyarakat bahwa Linux itu sulit, gak user friendly, mainan techno geek dan sederet "label" miring yang membuat masyarakat takut untuk mencoba. Iya.. takut mencoba! Padahal cuma itu yang diperlukan... "mencoba"... Setelah mencoba barulah silaken memberikan komentar dan penilaian masing-masing. Jangan hanya berdasar kata teman atau kabar burung tanpa ada usaha untuk cek & ricek atau riset terlebih dahulu. Tanpa disadari Mozilla Firefox yang selama ini digunakan untuk browsing adalah produk Open source, Open Office yang sekarang jadi favorit office apps di warnet juga produk Open Source dan sederet aplikasi lain yang sudah menjadi "bagian" dari aktivitas kita sehari-hari.

Referensi untuk belajar Linux sangat mudah ditemui di Internet (tidak ada alasan mahal dan sulit), bahkan lebih mudah dan lebih murah jika dibanding sistem proprietary karena referensi ini pun sebagian besar lisensi yang dipakai adalah GPL. Silakan cari "keyword" yang ingin Anda cari dan voilaaa... muncullah beribu-ribu bacaan yang bisa Anda unduh secara bebas dan baca-baca di rumah.

Berikut ini ada 1 referensi menarik dari kami, Judulnya

"The Easiest Linux Guide You'll Ever Read: An Introduction to Linux for Windows users by Scott Morris"


Isi dari ebook ini adalah dasar-dasar Linux dan Open Source, Tutorial Install Linux dengan Screenshot jadi lebih memudahkan bagi pengguna baru. Distro yang dipakai dalam tutorial ini adalah Opensuse 10.1, namun Anda dapat menggunakan acuan ini untuk install distro lain yang menjadi favorit Anda. Jadi silakan diunduh dan dibaca...

The Easiest Linux Guide You'll Ever Read: An Introduction to Linux for Windows

Detil File : July 29, 2006 6Mb (100+ pages)
Sumber : http://theseoconsultant.com/suseblog_img/easiest_linux_guide_ever.pdf

Postingan Terkait:
1. Daftar Linux Mirror di Indonesia
2. Surf the Net with GPRS Connection for Ubuntu 7.04 Feisty Fawn
3. Tutorial Compress File di Linux
4. LINUX UNTUK PENGGUNA LAPTOP
5. Video Tutorial Instalasi Dual Boot Ubuntu dengan Windows

Sabtu, 01 September 2007

Dis is Ma Screenshot, Where is Yours?

Ini screenshot saya:


Spesifikasi Hardware:
Prosesor : Intel Pentium III 700 MHz
RAM : 256MB
HD : 15GB
Monitor : Samsung SyncMaster 450b
CDROM : Panasonic 52x
DVDRW : Sony
Floppy Disk : Panasonic 3.5"
VGA : Onboard shared
Mouse : Logitech
Keyboard : BTC

Sistem Operasi:
Vector Linux 5.0 SOHO
Kernel 2.6.12
Desktop Manager XFCE
Default Installation

Aplikasi yang sering dipakai:
1. Mozilla Firefox (Browser)
2. XMMS (Music Player)
3. Aterm (Console Favorit)
4. gFTP (FTP Client)
5. Gaim (IM Service)
6. MPlayer (Movie Player both CD or DVD format)
7. GQview (Image Viewer)
8. Gkrellm (Computer Statistic)
9. Tea (Text Editor)

Search this Site

Google